Mewarnai Gambar Labu Kuning

Gambar Mewarnai Putri kecil Terkait

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Mewarnai Gambar Gambar Cinderella

Gambar Mewarnai Cinderella Terkait

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Labu kuning (Cucurbita moschata) atau waluh atau labuh adalah tumbuhan semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Di Indonesia, ada 5 spesies yang disebut sebagai labu kuning atau waluh, yaitu Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucubita moschata, dan Cucurbita pipo. Tumbuhan ini mempunya bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning-hijau tua berbentuk bulat. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang memiliki iklim tropis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya di Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.[2]

Di Indonesia, waluh biasanya dikonsumsi atau diolah untuk dikonsumsi dalam bentuk kolak atau makanan ringan. Bijinya atau disebut kuaci juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk mengurangi pembesaran kelenjar prostat. Pada sebuah penelitian diketahui bahwa bijinya mengandung beberapa zat, di antaranya sejenis asam amino seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina, dan sitrulina serta sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisina, asam glutamat, dan mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (Magnesium).[3] Di Manggarai, masyarakat setempat menggunakan akar tumbuhan ini untuk mengurangi rasa kantuk yang berlebihan pada saat hamil muda.

Oleh : Seftiana, SST., MM.

Widyaiswara Ahli Muda Balai Pelatihan Pertanian Lampung

Labu kuning di Indonesia dikenal dengan nama waluh. Biasanya dikonsumsi  dalam bentuk olahan makanan seperti kolak dan aneka kue basah. Sementara di Eropa banyak dikenal sebagai media yang diukir dan dijadikan sebagai hiasan menyeramkan saat perayaan Halloween.

Labu kuning (Cucurbita moschata) atau waluh atau labu adalah tumbuhan semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Tumbuhan ini mempunyai bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning – hijau tua berbentuk bulat. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah da Amerika Selatan yang memiliki iklim topis dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia.

Terdapat 3 (tiga) jenis labu kuning yang dikenal di Indonesia yaitu labu parang, labu kabocha dan Butternut Squash.

Labu parang berukuran besar dengan bobotnya mencapai 4-5 kg per buah. Labu parang disebut sebagai rajanya labu. Kulit buahnya keras, ada yang berwarna hijau, kecokelatan dan orange. Daging buahnya tebal, berwarna kuning orange. Labu parang ini banyak diolah menjadi tepung labu yang digunakan untuk bahan membuat roti karena kandungan proteinnya tinggi. Tepung labu dapat digunakan untuk membuat roti karena kandungan proteinnya yang tinggi sehingga mampu memberntukjaingan tiga dimensi yang melekat dan elastis sehingga roti akan mengembang dengan baik.

Labu Kabocha dikenal dengan nama labu Jepang. Kabocha dimanfaatkan sebagai bahan membuat tempura dan diyakini dapat mencegah flu saat musim dingin. Kandungan betakaroten kabocha lebih tinggi daripada lebu parang. Buahnya berukuran kecil, beratnya rata- rata 2 kg. Kulitnya berwarna hijau tua, ada yang orange. Kulitnya tidak sekeras kulit labu parang. Dagingnya berwarna kuning, teksturnya halus dan rasanya mania.

Labu Butternut squash bentuknya mirip seperti buah pir, namun berukuran besar. Panjangnya sekitar 20-30 cm dengan diameter 10 – 12 cm. Kulit buahnya berwarna kekuningan, buah yang belum matang berwarna hijau sedangkan daging buahnya berwarna kuning dan cita rasanya manis.

Bijinya bisa dibuat kuaci yang bermanfaat untuk mengurangi pembesaran kelenjar prostat. Bijinya mengandung asam amino seperti m-karbosifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina dan sitrulina dan juga asam amino yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisinina, asam glutamat serta mengadung mineral Seng (Zn) dan Magnesium (Magnesium).

Dalam 100 gram labu mengandung 93,69 gram air, 20 kalori energi, 0,72gram protein, 0,07 gram lemak, 4,9 gram karbohidrat, 1,1 gram serat, 15 mg kalsium, 0,57 mg zat besi, 9 mg magnesium, 30 mg fosfor, 230 mg kalium, 1 mg natrium, 0,23 mg Seng, 4,7 mg Vitamin C, 0,031 mg thiamin, 0,078 mg riboflavin, 0,413 mg niacin, 9 mg folat, 1,7 mg Vitamin A.

Labu kuning memiliki sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut akan kita bahas manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh.

Labu Kuning Alternatif Menurunkan Berat Badan

Labu kuning dapat digunakan sebagai menu makanan diet yang dapat dijadikan alternatif untuk menurunkan berat badan. Selain karena labu kuning mengandung rendah kalori dan karbohidrat, labu kuning juga bisa membuat kenyang lebih lama dibandingkan dengan mengonsumsi nasi. Kandungan serat yang cukup tinggi berfungsi memperlambat proses pencernaan sehingga rasa kenyang lebih lama tersebut dapat menghindari dari berbagai cemilan yang memicu kenaikan berat badan.

Labu Kuning Mempertajam Penglihatan

Labu kuning mengandung betakaroten, sehingga buah ini mengandung banyak Vitamin A. Betakaroten akan diubah menjadi Vitamin A yang berfungsi membantu retina menyerap dan memproses cahaya. Retina yang berfungsi dengan baik menghindari mata dari kebutaan. Selain itu, kandungan lutein dan zeaxanthin merupakan antioksidan yang bisa membantu mencegah katarak dan memperlambat perkembangan degenerasi makula.

Labu Kuning Mempercantik Kulit

Labu kuning mengandung berbagai vitamin, mineral, serta dan antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan muda. Labu kuning mampu merawat kecantikan kulit karena menjadikan kulit terasa kenyal dan lembut. Hal ini disebabkan karena kandungan betakaroten yang menghasilkan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah radiasi dari sinar ultraviolet.

Labu Kuning Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Labu kuning mengandung berbagai vitamin, mineral, serta dan antioksidan yang diperlukan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh guna menangkal berbagai macam penyakit. Kandungan Vitamin A dan Vitamin C yang melimpah memberikan manfaat agar tubuh terhindar dari virus dan penyakit menular. Mengonsumsi labu kuning di musim hujan yang dingin mencegah tubuh terseang dari flu, pilek dan batuk.

Labu Kuning Mencegah Kanker

Labu kuning mengandung berbagai vitamin, mineral, serta dan antioksidan yang diperlukan untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh guna menangkal berbagai macam penyakit. Kandungan Vitamin A dan Vitamin C dalam labu kuning bertindak sebagai pelindung sel- sel tubuh dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.

Labu Kuning Memeliharan Kesehatan Jantung

Kandungan folat, karotenoid dan magnesium di dalam labu kuning membuatnya kaya manfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Magnesium bekerja untuk merelaksasi pembuluh darah agar dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya penyakit stroke maupun serangan jantung. Selain itu, labu kuning bisa mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu kondisi di mana dinding pembuluh darah arteri mengeras akibat penumpukan lema pada dinding dalamnya.

Labu Kuning Memeliharan Kesehatan dan Fungsi Otak

Kandungan kolin, magnesium, serat dan antioksidan lutein bermanfaat untuk memelihara fungsi otak dan megurangi risiko demensia atau pikun. Kandungan Lutein yang terkandung dalam labu kuning berfungsi untuk meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan kemampuan belajar.

Labu Kuning Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan kalium dalam buah labu kuning, dapat menurunkan tekanan darah. Asupan kalium ke dalam tubuh dapat mencegah terserang stroke, pembentukan batu ginjal dan mempertahankan kepadatan tulang.

Labu Kuning Mengontrol Kadar Gula Darah

Kandungan kolin, magnesium, serat dan antioksidan lutein bermanfaat untuk memelihara fungsi otak dan megurangi risiko demensia atau pikun. Kandungan Lutein yang terkandung dalam labu kuning berfungsi untuk meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan kemampuan belajar.

Labu Kuning Memperlancar Pencernaan

Kandungan serat dalam buah labu kuning, dapat menghindari konstipasi atau sembelit dan memperlancar pencernaan.

Labu Kuning Mengingkatkan Kualitas Tidur

Kandungan triptofan dalam biji labu kuning dapat meningkatkan kualitas tidur. Triptofan adalah salah satu jenis asam amino. Biji labu kuning juga mengandung Zinc (Zn) dapat membantu otak meghasilkan hormon serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang bertugas dalam mengatur siklus tidur.

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-labu-kuning-untuk-kesehatan/

https://www.alodokter.com/sederet-manfaat-labu-kuning-yang-bisa-anda-peroleh

https://www.primarasa.co.id/info-boga/3-jenis-labu-kuning?p=3

LABU KUNING (Cucurbita Moschata)

Buah labu kuning (Cucurbita moschata) termasuk ke dalam jenis tanaman menjalar dari famili Cucurbitaceae yang telah dikenal diberbagai negara,  sebagian besar buah ini dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat. Tanaman labu kuning berasal dari Mexico Tengah dan dapat tumbuh di daerah tropis dan sub tropis. Buah ini berwarna kuning dan sedikit orange seperti buah jeruk. Ukuran buahnya tidak terlalu besar, yaitu standard ukuran labu pada umumnya. Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur antara 15-30 alur. Ukuran pertumbuhannya sangat cepat mencapai 350 gram per hari.

Salah satu faktor penting dari suatu bahan pangan adalah kandungan gizinya. Labu kuning termasuk salah satu jenis bahan pangan yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan lengkap. Menurut Sudarto (1993) labu kuning adalah sumber β‐karoten yang baik dan mengandung karbohidrat, vitamin serta mineral. khususnya pada daging labu yang berwarna kuning sampai oranye mengandung β‐karoten tinggi. Pada penyimpanan selama tiga bulan kadar β‐karoten di dalamnya akan meningkat secara tajam ditandai oleh warna daging buah yang semakin kuning tua atau oranye (Lee et al., 2002). Total karotenoid pada labu kuning berkisar antara 10-160 mg/100 gr (Nawirska et al., 2009).

Manfaat kandungan nutrisi pada buah labu kuning antara lain merawat dan menyehatkan mata, melawan radikal bebas, tampak awet muda, meminimalisir penyakit degeneratif  (Hipertensi), mengatasi sembelit, pertumbuhan tulang dan gigi, baik untuk penderita kanker, sebagai zat anti inflamasi, mengurangi resiko stroke, baik untuk penderita anemia, pengembali energi, menu pendamping asi, membantu sistem imunitas, sebagai obat cacing, menjaga kestabilan gula darah, menenangkan saraf dan masih sangat lagi manfaat yang terkandung didalam buah labu kuning.

Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch)

1. Nama Tanaman Tanaman Cucubita moschata Duch ex Poiret, memiliki beberapa nama daerah yaitu Labu parang ( Melayu), Waluh (Sunda), Waluh (Jawa Tengah).

Nama asing: butternut (English)

2. Klasifikasi Tanaman Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Cucurbitales Familia : Cucurbitaceae Genus : Cucubita Spesies : Cucubita moschata Duch (Hutapea, J.R, et al., 1994)

3. Uraian Tanaman Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia). Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucubita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucubita moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L. Kelima spesies cucurbita tersebut di Indonesia disebut labu kuning (waluh) karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur (15-30 alur). Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mencapai 350 gram per hari.

4. Kandungan Kimia dan Manfaat Tanaman Labu kuning megandung karotenoid (betakaroten), Vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat. Dua senyawa glikosida fenolik telah diisolasi dari biji Cucurbita moschata yaitu (2-hydroxy)phenylcarbinyl 5-O-benzoyl-beta-D-apiofuranosyl(1–>2)-beta-D-glucopyranoside (1) dan 4-beta-D-(glucopyranosyl hydroxymethyl)phenyl 5-O-benzoyl-beta-D-apiofuranosyl(1–>2)-beta-D-glucopyranoside (2) (Li et al., 2009).

Lima senyawa glikosida fenolik baru cucurbitosides A—E (1—5), diisolasi dari biji Cucurbita moschata yaitu 2-(4-hydroxy)phenylethanol 4-O-(5-O-benzoyl)-β-D-apiofuranosyl(1→2)-β-D-glucopyranoside (1), 2-(4-hydroxyphenyl)ethanol 4-O-[5-O-(4-hydroxy)benzoyl]-β-D-apiofuranosyl(1→2)-β-D-glucopyranoside (2), 4-hydroxybenzyl alcohol 4-O-(5-O-benzoyl)-β-D-apiofuranosyl(1→2)-β-D-glucopyranoside (3), 4-hydroxybenzyl alcohol 4-O-[5-O-(4-hydroxy)benzoyl]-β-D-apiofuranosyl(1→2)-β-D-glucopyranoside (4) dan 4-hydroxyphenyl 5-O-benzoyl-β-D-apiofuranosyl(1→2)-β-D-glucopyranoside (5) (Koike K., et al., 2005).

Senyawa glikosida fenolik yang baru ditemukan adalah phenylcarbinyl 5-O-(4-hydroxy)benzoyl-beta-D-apiofuranosyl (1–>2)-beta-D-glucopyranoside selain 1-O-benzyl[5-O-benzoyl-beta-D-apiofuranosyl(1–>2)]-beta-D-glucopyranoside 2, cucurbitosides C 3 and A 4 (Li FS et al., 2009).

Daunnya berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan kuaci. Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya menjadi obat cacing pita. Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal kanker. Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam, dan diare.

6. Penelitian Mekanisme Antikanker

Telah dilakukan penelitian secara in silico enzim Acyl CoA diacylglycerol acyltransferase (DGAT, EC 2.3.120). Template menggunakan (PDB ID: 1K30).

Kontributor : Sarmoko, Rina Maryani